Desa Montok memiliki banyak potensi yang belum dimanfaatkan secara optimal untuk mewujudkan kesejahteraan Masyarakat Desa. Potensi tersebut meliputi antara lain: potensi sumber daya alam (SDA), potensi sumber daya manusia (SDM), potensi sumber daya social budaya, potensi sumber daya kepariwisataan, dan potensi sumber daya ekonomi kreatif.
Potensi Sumber Daya Alam (SDA)
Beberapa potensi sumber daya alam (SDA) desa yang dapat menjadi modal dasar pembangunan ekonomi Desa Montok dalam kurun waktu 6 (enam) tahun mendatang antara lain:
a) Sumber Daya Alam berupa lahan Persawahan dan Perkebunan yang cukup Luas.
Sumber daya ini merupakan asset desa yang sangat potensial untuk pengembangan usaha agribisnis yang dapat menyerap tenaga kerja banyak (padat karya) dalam rangka mengendalikan pengangguran dan menjaga stabilitas perekonomian desa. Sebagai sektor primer, usaha agribisnis telah banyak dijalani oleh warga desa dan masih terdapat potensi yang cukup besar untuk dikembangkan. Sumber daya alam ini juga dapat di kemas menjadi suatu atraksi wisata yang menarik untuk pengembangan usaha kepariwisataan pertanian khususnya Wisata Petik Buah.
b) Sumber Daya Alam berupa jenis tanaman Unggulan Desa.
Memperhatikan pola tata ruang Kabupaten Pamekasan dimana desa Montok merupakan kawasan konservasi Tanaman Buah-buahan, maka warga desa telah sejak lama mengusahakan jenis-jenis tanaman buah-buahan yang memiliki potensi ekonomi dan menjadi tanaman unggulan desa. Jenis-jenis tanaman tersebut adalah:
Melon, Tomat, Jeruk, kelengkeng dll. Hasil tanaman tersebut menguntungkan warga Desa dan memiliki nilai ekonomi tinggi yang sebelumnya pada era tahun 80-an sampai 90- an masyarakat mayoritas menanam Tembakau sebagai tanaman yang sanagat potensi di desa Montok.
c) Sumber Daya Alam berupa Pantai dan Laut.
Potensi yang ada di desa Montok, untuk pantai dengan panjang sekitar 1,5 km telah dimanfaatkan membangun sarana Wisata pantai yaitu “Wisata Pantai Talang Siring”. Di sepanjang pinggir pantai tersebut telah berdiri beberapa Toko yang menjual olahan dari hasil pertanian dan hasil laut diantaranya : Rengginang lorjhu’, teri krispi, krupuk ikan, ikan asin dan ikan kering serta rumah makan dan fasilitas pendukung wisata lainnya. Potensi ini memberikan peluang kepada warga Desa Montok untuk membangun ekonomi rakyat.
Potensi Sumber Daya Manusia (SDM)
Penduduk Desa Montok tahun 2022 sekitar 3.316 jiwa. Pada saat ini mata pencaharian penduduk Desa Montok dominan di sektor primer dan sekunder yaitu sebagai petani, peternak, buruh tani ternak dan buruh bangunan mencapai 73%; yang bekerja di sector tersier yaitu sector swasta dan Pegawai Negeri mencapai 27%. Pada tahun-tahun mendatang akan terjadi transformasi dari sektor primer ke sektor tersier. Potensi pengembangan sumber daya manusia untuk pengembangan sector pariwisata masih sangat besar karena Desa Montok berada di dalam kawasan efektif pariwisata termasuk wisata religi “Joko Tarub”. Oleh karena itu penyiapan mutu SDM untuk sektor tersier ini sangat penting dilakukan melalui penyelenggaraan diklat berkelanjutan.
Sumber daya kelembagaan/organisasi social – ekonomi – budaya telah cukup banyak tumbuh dan berkembang seperti halnya kelompok masyarakat yang bergerak di sektor produksi dan jasa yaitu: Pokmas, Poktan, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Koperasi Simpan Pinjam. Organisasi social ekonomi ini bergerak juga dalam bidang lembaga jasa keuangan mikro yang non formal yang sangat potensial mendorong pertumbuhan usaha mikro dan kecil.
Masyarakat warga Desa Montok lebih menonjolkan semangat gotong royong dalam membangun kehidupan masyarakat yang sejahtera. Kegiatan gotong royong berlangsung lestari di desa ini dalam berbagai even (kejadian). Kegiatan Gotong Royong kebersihan desa dilakukan secara rutin.
Dalam membangun ekonomi desa, masyarakat warga juga melangsungkan gotong royong baik berupa gotong royong permodalan seperti koperasi, maupun gotong royong perguliran pembiayaan seperti arisan dana dan barang. Pola pembangunan ekonomi seperti ini akan melahirkan pemerataan ekonomi keluarga yang berpotensi sangat besar untuk menggerakkan perekonomian desa sehingga mampu menghasilkan pertumbuhan yang berkualitas dari tahun ke tahun yang pada ujungnya akan mampu mewujudkan kehidupan masyarakat desa Maju, Sejahtera, Mandiri menuju Pamekasan Hebat.
Hidup di desa merupakan hal yang sangat menyenangkan. Dilihat dari berbagai aspek keindahan alamnya dan ketersediaan berbagai sumber daya alamnya. Banyak orang didesa tidak mencoba memanfaatkan apa yang ada di desa, mereka lebih memilih pergi ke kota. Padahal jika ditelusuri lebih lanjut, peluang usaha didesa sangatlah lebih dari cukup untuk bisa mendapatkan sumber penghasilan. Dan di Desa Montok potensi unggulan sebagian besar ada di bidang pertanian . Desa Montok adalah salah satu Desa penghasil padi dan jagung oleh sebab itu tanaman padi dan jagung adalah tanaman unggulan di Desa Montok dengan luas sekitar 208,97 Ha.
Pertanian andalan masyarakat di Desa Montok
dan sampai saat ini masih dikembangkan terus. Tahun 80- an sampai 90-an mayoritas penduduk desa Montok menanam tembakau. Dengan harga tembakau yang stabil kesejahteraan penduduk terjangkau. Namun diera tahun 2000 tembakau bukan merupakan tanaman favorit lagi karena harga jual yang tidak sesuai dengan harapan petani sehingga lebih spesifik pada tanaman holtikultura lainnya seperti tomat, cabe, bawang merah, melon.
Peternakan juga merupakan salah satu potensi yang saat ini masih terus kami kembangkan walaupun para peternak diwilayah kami masih terbentur dengan permodalan, dengan potensi alam yang sangat mendukung wilayah kami sangat cocok untuk pengembangan peternakan terbukti dengan adanya Kelompok Inseminasi Buatan “SAKERA” yang merupakan kelompok peternak yang ada di Desa Montok
Tinggalkan Balasan