Wilayah Administrasi Desa Montok

Legenda Wilayah Administrasi – Dusun Desa Montok

Desa Montok mempunyai 8 (delapan) dusun yang memiliki cerita tentang asal muasal nama dusun, ke-8 (delapan) dusun tersebut adalah : Dusun Morgajam, Dusun Platok, Dusun Billa’an, Dusun Petang, Dusun Bates, Dusun Pacanan, Dusun Talang, Dusun Tabugah. Legenda nama-nama Dusun tersebut sebagai berikut :

  • ➢  Dusun Morgajam
    Dinamakan Dusun Morgajam karena didusun tersebut ada sumur tua yang dalamnya sekitar 3 m dan pinggir sumur tersebut ditumbuhi pohon gayam sehingga dinamai Morgajam ( Somor dan Gajam = Bahasa Madura ). Sampai saat ini masyarakat disekitar Dusun Morgajam meyakini air dari sumur tersebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
  • ➢  Dusun Platok
    Dinamakan Dusun Platok karena didusun tersebut pada jaman dahulu dusun tersebut penduduknya sangat sedikit sehingga jarak antara rumah berjauhan sehingga kelihatan jarang ( tok maltok = bahasa Madura ). Karena kondisi yang demikian oleh masyarakat dusun tersebut diberi nama Platok.
  • ➢  Dusun Billa’an
    Dinamakan Dusun Billa’an karena dahulunya dusun ini dijadikan tempat pertengkaran antar masyarakat, sedangkan masyarakat Dusun Billa’an sering menjadi penengah untuk membela yang benar ( abilla’ah = bahasa Madura ). Karena sifat masyarakatnya yang demikian kemudian dusun ini dinamakan Billa’an.
  • ➢  Dusun Petang
    Dinamakan Dusun Petang konon ceritanya pada jaman dahulu di dusun tersebut ada seorang mpu yang mempunyai keahlian dalam membuat keris yang dalam istilah Maduranya pametangan dan disingkat Petang.
  • ➢  Dusun Bates
    Dinamakan Dusun Bates karena di Dusun ini letaknya merupakan Batas ( Bates = bahas Madura ) antara desa Montok dengan desa Lancar.
  • ➢  Dusun Pacanan
    Dinamakan Dusun Pacanan karena dari jaman dahulu sampai sekarang sebagian besar masyarakatnya di dusun ini mempunyai mata pencaharian sebagai pembuat terasi ( pa’acanan = bahasa Madura ), kemudian dusun ini disebut Pacanan.
  • ➢  Dusun Talang
    Dinamakan Dusun Talang karena dusun ini terletak ditepi pantai, pada jaman dahulu dusun ini merupakan akses masyarakat untuk bepergian ke Pulau Jawa dengan perahu. Kebiasaan masyarakat dusun ini pada saat itu apabila ada masyarakat yang akan pergi ke Pulau Jawa titip pesan dan memesan barang kebutuhan dan uangnya ditalangi dulu ( talangih = bahasa Madura ). Karena sifat masyarakat yang demikian ini kemudian dusun ini dinamakan dusun Talang.
  • ➢ Dusun Tabugah
    Dusun Tabugah berasal dari kata Antobugo yang mempunyai arti kepala tanpa badan. Berdasarkan cerita masyarakat dusun Tabugah bahwa pada jaman dahulu didekat sungai dusun Tabugah masyarakat sering melihat kepala tanpa badan karena hal tersebut kemudian dinamakan Dusun Tabugah.

Tiap dusun dipimpin oleh seorang Kepala Dusun, sebagai penghormatan terhadap layanan mereka terhadap masyarakat, desa menyediakan beberapa petak sawah (tanah bengkok) yang diberikan kepada mereka untuk diambil manfaatnya selama menjabat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *